Ads Bangka Selatan
Ads Bangka Tengah
Ads Bangka Barat
DPRD BASEL IDUL FITRI
IMG-20230908-WA0000
WhatsApp Image 2023-08-14 at 09.35.46
previous arrow
next arrow
300 DAPIL 1 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 3 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 2 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 4 500X300_2 PCS LOBANG SAJA
WhatsApp Image 2023-02-14 at 4.48.10 PM
IMG-20230216-WA0001
UHC Award
WhatsApp Image 2023-04-21 at 14.09.16
hari lahir pancasila sosmed
IMG-20230720-WA0000
replicate-prediction-u4rj4ybbg4eyshothuoxormnxq
IMG-20230917-WA0005
previous arrow
next arrow

Tim Inafis Reskrim Polres Bangka Barat Gerak Cepat Evakuasi Dua Jenazah Laporan Dari Masyarakat

KOPPINEWS.ID,BABAR- Tim Inafis Polres Bangka Barat mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di temukan dua mayat perempuan di pinggir pantai, kedua mayat tersebut ditemukan di dua tempat yang berbeda. Sabtu (02/07/2022)

Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan Jenazah pertama ditemukan di pesisir Sungai Buntu, Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Sedangkan mayat kedua ditemukan di pesisir pantai Pait Jaya, Desa Belo Laut.

“Arul merupakan saksi melaporkan penemuan mayat perempuan pada saat sedang berjalan pagi” jelas Kapolres

Setelah itu Polisi juga mendapatkan informasi adanya mayat lain berjenis kelamin perempuan terkapar di pesisir pantai Dusun Pait Jaya.

Baca juga  Polres Basel Berhasil Amankan 4 Dari 7 Pelaku Pengeroyokan, Yang Lainnya DPO

Adapun identitas jenazah pertama bernama Rasia ( 70 ), warga Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasi, Sumatera Selatan. Sedangkan jenazah kedua bernama Sumiati ( 56 ), juga warga Muara Sugihan.

Kapolres mengatakan, berdasarkan informasi dari Sugeng, anak Sumiati ( salah satu korban ), kedua mayat tersebut warga Banyuasin yang hendak
menyeberang ke Dusun Menduyung, Desa Kundi, Kecamatan Simpang Teritip.

” Mereka menggunakan kapal tradisional jenis pompong yang ditumpangi tujuh orang, empat perempuan, tiga laki-laki, diantaranya ada anak kecil juga,” ujar Agus.

Ketujuh penumpang kapal pompong tersebut yakni Sugeng, Iin, Fikri, Julia, anak usia 3 tahun, Rasia dan Sumiati.

Baca juga  TNI AL Gelar Open Ship Di Perairan Laut Sadai Bangka Selatan, Memperkenalkan KRI PULAU RUSA - 726 ( Kapal Penyapu Ranjau )

Ketujuh orang tersebut berangkat pada Kamis malam, 30 Juni 2022. Namun setiba di perairan Berang-Berang, Desa Kundi, Kecamatan Simpang Teritip, kapal yang mereka tumpangi menabrak karang dan tenggelam.

” Para penumpang tersebut berusaha menyelamatkan diri namun dua korban, Rasia dan Sumiati tidak selamat dan ditemui di pesisir pantai Sungai Buntu dan Pait Jaya,” beber Agus

Tim Inafis dan Reskrim Polres Bangka Barat mengevakuasi dua jenazah tersebut dan membawanya ke RSUD Sejiran Setason untuk divisum.(Red\Humas).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *