Ads Bangka Selatan
Ads Bangka Tengah
Ads Bangka Barat
DPRD BASEL IDUL FITRI
4 x 1 m EVENT
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.23_352a8d70
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.09_f17109c0
WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
media online idul fitri
IMG-20240711-WA0020
flyer hari kemerdekaan
SF_DESA_KURAU_TIMUR
previous arrow
next arrow
300 DAPIL 1 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 3 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 2 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 4 500X300_2 PCS LOBANG SAJA
WhatsApp Image 2023-02-14 at 4.48.10 PM
UHC Award
hari lahir pancasila sosmed
IMG-20230720-WA0000
replicate-prediction-u4rj4ybbg4eyshothuoxormnxq
IMG-20230917-WA0005
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.23_352a8d70
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.24_754015ff
IG KORPRI 2023
WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_958be2e3
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Peringati Harganas untuk Percepatan Penurunan Stunting

KOPPINEWS.ID,MEDAN- Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sri Utami Ridwan Djamaludin mengikuti Webinar, Dialog, dan Apresiasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, Rabu (6/7/22), yang acaranya dibuka langsung oleh Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo.

Dalam sambutannya, Hasto Wardoyo menyebutkan, Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 dalam rangka percepatan penurunan stunting menuju angka 14% di tahun 2024, adalah keluarga-keluarga muda yang harus menjadi perhatian utama. Hal ini menjadi pesan khusus Presiden Jokowi karena keluarga-keluarga mudalah yang masih akan hamil dan melahirkan anak-anak.

Hasto juga menyampaikan pesan Presiden RI bahwa dalam rangka mencapai bonus demografi, maka kita akan menghadapi generasi-generasi yang jumlahnya cukup besar populasinya yaitu generasi muda.

“Hari ini saya sampaikan bahwa, generasi muda saat ini 24,4 persen sampai kemudian yang 9,8 persen adalah mental emosional, kecanduan narkotika. Karena itu, inilah pentingnya investasi selain yang kelihatan fisik, maka investasi yang tidak kelihatan adalah kualitas SDM,” tambahnya.

Baca juga  Pj Gubernur dan Keluarga Salat Idul Adha Di Halaman Kantor Gubernur

Dirinya juga mengapresiasi Wali Kota Medan Bobby Nasution yang telah bergotong royong mengajak masyarakat dan jajarannya untuk mempercepat penurunan stunting di Sumatera Utara ini.

“Seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Medan dan juga Wakil Gubernur Sumatera Utara, bahwa stunting menjadi ancaman kualitas generasi muda kita dan juga kualitas bangsa kita, sehingga stunting harus kita turunkan secara bersama-sama,” kata Hasto Wardoyo.

Diketahui, pendekatan multisektor di berbagai tingkatan pemerintahan dilaksanakan dengan melakukan pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di seluruh tingkatan baik pusat, provinsi, kabupaten, kota, kecamatan maupun kelurahan.

Disamping pembentukan TPPS, dari sisi pendampingan keluarga juga telah dilakukan pembentukan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari Kader PKK, Kader KB dan bidan.

Baca juga  Harapan Masyarakat Untuk Polri ini Kata Kapolres Bangka Barat kepada Siswa

TPPS, TPK, dan Kader PKK sebagai salah satu tim dari TPK memiliki peranan yang penting dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. Untuk itu, BKKBN harus senantiasa melakukan pembinaan, motivasi dan menggerakkan tim ini agar selalu konsisten dan berkesinambungan dalam melakukan upaya-upaya penurunan stunting sesuai dengan peranannya masing-masing.

Dalam webinar juga hadir secara daring Dirjen Bina Pembangunan Daerah Teguh Setyabudi yang menjadi keynote speaker. Dalam kesempatan ini, Teguh Setyabudi menekankan pentingnya penguatan kelembagaan dan koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholders untuk mempercepat penurunan stunting.

Turut memberikan paparan pada acara ini yaitu, Bupati Deli Serdang, Wali Kota Bima, Bupati Maluku Tenggara, serta paparan Praktik Baik oleh Gubernur Riau.(Red\Diskominfo).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *