Ads Bangka Selatan
Ads Bangka Tengah
Ads Bangka Barat
DPRD BASEL IDUL FITRI
PEMDA BASEL IDUL FITRI
media online ukuran baru
previous arrow
next arrow
300 DAPIL 1 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 3 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 2 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 4 500X300_2 PCS LOBANG SAJA
WhatsApp Image 2023-02-14 at 4.48.10 PM
IMG-20230216-WA0001
UHC Award
WhatsApp Image 2023-04-21 at 14.09.16
previous arrow
next arrow

Pertamina Bakal Gunakan Aplikasi MyPertamina, Ini Kata Molen !

KOPPINEWS.ID,Pangkalpinang- PT Pertamina TBBM Pangkalbalam melakukan audiensi ke Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil terkait pendaftaran aplikasi MyPertamina, yang rencananya dimulai Agustus mendatang.

Pihak Pertamina, Angga, menyampaikan di Kota Pangkalpinang mulai melakukan registrasi untuk pembelian pertalite dan bio solar menggunakan aplikasi MyPertamina maupun mendaftar secara offline di SPBU. Nantinya masyarakat yang ingin membeli bahan bakar minyak tersebut diberikan barcode apabila sudah mendaftar. Sementara ini baru dua SPBU yang bisa registrasi offline, yakni SPBU Pangkalbalam dan Ahmad Yani.

“Mulai bulan depan itu pendaftaranya, untuk implementasi masih menunggu instruksi pusat dan peraturan presiden,” ujar Angga, Selasa (12/7/2022).

Baca juga  Warga Dusun Tutut Dan Muntabak Kec.Pemali Sedang Di Landa Duka

Saat ini, kata Angga pihaknya masih fokus pada bagaimana sosialisasi untuk pendaftaran atau registrasi.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) menyatakan siap membantu pihak Pertamina dalam menyosialisasikan ke masyarakat terkait penggunaan aplikasi maupun website dan registrasi offline.

Di ruang rapat kerja kantor wali kota, Molen menuturkan masyarakat perlu diberikan sosialisasi agar tidak panik cara pendaftaran dan penggunaan untuk membeli bahan bakar minyak.

“Kami siap membantu. Mungkin mulai dari ASN kita dulu yang disosialisasikan. Ke depan kami akan kerahkan Diskominfo untuk memasang flyer atau menyebarkan informasi ke masyarakat,” kata Molen.

Baca juga  Ini Yang Disampaikan Kepada Jama’ah Saat Safari Subuh Keliling

Bahkan bila perlu kata Molen, sosialisasi ini dibentuk dalam sebuah gerakan bersama wali kota agar masyarakat tidak termakan hoaks. Molen pun meminta sosialisasi ini segera dilaksanakan dan melalui Diskominfo nantinya disebarluaskan dalam bentuk flyer, spanduk atau pun di media sosial.

“Kita langsung action saja. Akan kami bantu apa yang dibutuhkan dalam sosialisasi tersebut,” tutupnya.(Red\Diskominfo).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *