Ads Bangka Selatan
Ads Bangka Tengah
Ads Bangka Barat
DPRD BASEL IDUL FITRI
PEMDA BASEL IDUL FITRI
media online ukuran baru
previous arrow
next arrow
300 DAPIL 1 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 3 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 2 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 4 500X300_2 PCS LOBANG SAJA
WhatsApp Image 2023-02-14 at 4.48.10 PM
IMG-20230216-WA0001
UHC Award
WhatsApp Image 2023-04-21 at 14.09.16
previous arrow
next arrow

Cikal Bakal Menuju Pangkalpinang Smart City Dengan Diresmikannya SRC

KOPPINEWS.ID,Pangkalpinang- Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil meresmikan Smart Room Center (SRC) di Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (20/7/2022). Hadirnya SRC, membuktikan bahwa pemerintah kota menegaskan keseriusannya membangun Pangkalpinang menuju smart city (kota cerdas).

Peresmian SRC ditandai dengan penandatanganan prasasti secara digital dan langsung dilanjutkan dengan pelatakan prasasti.

Molen sapaan akrab wali kota mengucap selamat atas inovasi yang telah dibangun oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang. Menurutnya, walau pun sederhana, hadirnya Smart Room Center (SRC) sudah sangat luar biasa.

“Saya yakin perjuangannya tidak mudah untuk membentuk ini. Hal seperti ini jangan kalah dengan anggaran. Hari ini Diskominfo telah menorehkan awalnya ini terjadi, ” ujarnya.

Baca juga  PERAN SERTA PBB BABEL DI BULAN SUCI RAMADHAN

Kata Molen, saat ini kota yang dipimpinnya semakin menunjukkan eksistensi agar dikenal di Indonesia dengan hampir setiap pekan menghadirkan bermacam inovasi guna mengembangkan Pangkalpinang semakin maju ke depan.

“Maju kita buktikan, saling koreksi, dan berbagi menuju Pangkalpinang lebih jauh lagi. Kita bisa menjadi hal-hal kecil untuk sesuatu yang besar, ” tegasnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Infromatika Kota Pangkalpinang, Febri Yanto menyebut SRC ini sebagai miniatur Command Center yang berfungsi menjadi ruang controlling, connecting, dan mengintegrasikan segala aplikasi dan jaringan intra pemerintah.

Baca juga  Kapolres Pangkalpinang Buka Turnamen Gaple Hari Bhayangkara Ke 76

Febri menjelaskan untuk membentuk command center membutuhkan dana yang sangat besar dengan jumlah minimal sekitar Rp 25 milyar hingga Rp 50 milyar jika menginginkan hal yang sempurna.

“Kita tetap punya keinginan walaupun belum membuat command center tapi miniaturnya pun tidak apa-apa, fungsinya sama tapi fisiknya lebih berbeda, ” jelas Febri.

Untuk mengenalkan ruangan berteknologi pintar tersebut, Febri mendemokan salah satu kecanggihan teknologi dengan mematikan perangkat yang ada di ruangan hanya menggunakan perintah suara. (Red\Diskominfo).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *