KOPPINEWS.ID, Bangka Selatan- Bangunan untuk menampung air seperti embung sangat diperlukan untuk masyarakat khususnya warga Desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan (BASEL) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( BABEL) untuk memenuhi kebutuhan air bersih maupun irigasi persawahan yang berada dikawasan lumbung padi petani terbesar di kabupaten Bangka Selatan. Tahun anggaran 2022 ini, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Pusat melalui Dirjen Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai, Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Propinsi Bangka Belitung membangun embung serbaguna konservasi kolong yamin desa Rias kecamatan Toboali Kabuapaten Bangka Selatan dengan anggaran sebesar 11,3 miliar bersumber dari APBN murni.
Kontraktor pelaksana pembangunan embung konservasi kolong yamin ini dilakukan oleh PT. Graha Anugerah Lestari didampingi Konsultan Supervisi PT.Triexnas KSO dan PT. Gumilang Sajati yang berkantor di Kota Pangkalpinang.
Embung dengan luas 6,28 ha ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi warga di sekitarnya serta mampu untuk mengairi sawah digunakan sistem irigasi dari mata air, sungai atau tadah air hujan dan dapat menampung air bersih bagi penduduk sekitar sekaligus tempat wisata masyarakat,” jelas Hendri Yulizar selaku pengawas pembangunan embung konservasi kolong yamin Rias saat di temui dilapangan. Rabu 20/7/22.
Pembangunan embung konservasi kolong yamin, Hendri Yulizar mengatakan, pada bulan juli hingga Agustus ini tengah dikerjakan yaitu: pekerjaan galian dan perapihan disposal, sedangkan Pekerjaan pasangan Dinding penahan tanah dan Riprap telah rampung. “Selanjutnya Droping bahan dan material sudah selesai dilakukan seperti batu maupun pasir, dan semen dengan pegawai berjumlah 12 orang. Pekerjaan yang belum selesai tinggal perlahan dan finisinng, pemasangan Pagar, pembuatan lanscape dan pengecatan,”ungkap Hendri.
Lanjutnya, kendala dilapangan hanya suplay material yang lambat dan faktor cuaca.
Hingga akhir bulan juli dan agustus 2022 progres pembangunan lebih cepat dari rencana, saat ini telah mencapai 85%. Diharapkan sebelum akhir bulan oktober 2022, pembangunan embung konservasi kolong Yamin desa Rias sudah selesai 100% dan segera difungsikan.
“InsyaAllah jika sudah terealisasi 100% pembangunan ini akan diresmikan dan para awak media akan kami kabar untuk rangka peresmian. Imbuhnya (Sony Team)