Ads Bangka Selatan
Ads Bangka Tengah
Ads Bangka Barat
DPRD BASEL IDUL FITRI
PEMDA BASEL IDUL FITRI
media online ukuran baru
previous arrow
next arrow
300 DAPIL 1 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 3 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 2 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 4 500X300_2 PCS LOBANG SAJA
WhatsApp Image 2023-02-14 at 4.48.10 PM
IMG-20230216-WA0001
UHC Award
WhatsApp Image 2023-04-21 at 14.09.16
previous arrow
next arrow

Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin Hadiri Peluncuran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022

KOPPINEWS.ID,Pangkalpinang- Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung (Kep. Babel), Ridwan Djamaluddin berkesempatan menghadiri peresmian peluncuran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022, secara online di kantor pusat Bank Indonesia.

Pj Gubernur bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Naziarto, dan pimpinan Forkompinda Kep. Babel menerima Token of Appreciation yang diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Kep. Babel, di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur, Kamis (18/8/22).

Pj. Gubernur Ridwan menilai, selain menjadi alat pembayaran, mata uang rupiah merupakan representasi keberadaan negara dan bangsa Indonesia dalam bertransaksi keuangan.

Baca juga  Kebakaran Perumahan Dosen ITS Tewaskan Anak 6 tahun, Korban Terkunci di Kamar

Dirinya juga terkesima dengan mata uang yang baru dikenalkan ini, sebab nomor seri uang yang diterimanya sesuai dengan tahun kelahirannya.

Sementara, Kepala Kantor Perwakilan BI Kep. Babel Budi Widihartanto menjelaskan, bahwa setelah disosialisasikan, mata uang baru ini akan segera didistribusikan pihaknya ke seluruh perbankan yang ada di Kep. Babel.

Dirinya juga menerangkan, jika setidaknya ada tiga aspek pembeda antara mata uang baru dengan yang lama. Pertama yaitu, desain yang lebih mengenalkannya ke masyarakat. Kedua, pengamanan agar tidak mudah dipalsukan, dan ketiga, faktor diabilitinya agar dapat semakin kuat, terutama uang seribu, dua ribu dan lima ribu.

Baca juga  Kapolres Bangka Barat Memimpin Sertijab Tiga Pejabat

“Di halaman awal masih sama, sedang di belakang juga tidak berubah warnanya, hanya warnanya sekarang lebih kuat. Tujuannya untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap uang rupiah sebagai simbol negara,” ungkapnya.(Red\Diskominfo).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *