KOPPINEWS.ID, Panglan Baru- Kepergian Ahak (64) warga Desa Jeruk, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, menyimpan kenangan yang tak dapat dilupakan oleh rekan-rekan terdekat korban.
Salah satunya datang dari Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Me Hoa, semula dirinya tidak menyangka atas hilangnya Ahak beberapa hari yang lalu.
“Dua hari yang lalu M Achin WA, ada Warga Jeruk yg hilang di Laut Pal 4 Penyak. Tapi di Desa gak ada kabar tersebut, masih sepi-sepi aja. Nah tadi pagi, David adik mehoa telpon, kepo tentang Ahak yg hilang inti nya gak percaya dg gaib2,” kata Me Hoa, Selasa (23/8/2022).
Ia menambahkan, kemudian waktu sekira jam 12:00 dirinya mendapat kabar ada penemuan jenasah di Hutan Bakau Desa Kurau. Dan benar jenasah tersebut Ahak yang merupakan Warga Desa Jeruk.
“Ternyata jam 12 hari ini setelah saling berkomunikasi dg Ahua Gunawan dan Mantu Ahak ( Istri Dani), bahwa Ada Penemuan Jenasah di Hutan Bakau. Dan setelah Dani dan Yoel memastikan ke tempat kejadian perkara. Benar jenasah Ahak. Duh Sedih nya, ” yang kuat ya Dani dan Keluarga, semoga Papa nya damai di Surga,” beber Me Hoa sembari menguatkan keluarga korban.
Atas kejadian itu, politisi PDI Perjuangan Bangka Tengah itu tak lupa mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban.
“Yang mehoa mau sampaikan adalah Rasa duka cita yg mendalam, sering komunikasi tentang sepi pekerjaan dan lainnya. Duka cita kepada keluarga dan diberi kekuatan oleh Tuhan, Semoga Almarhum damai di surga,” Ujar Mehoa.
Tak hanya itu, Me Hoa juga mengucapkan rasa terimakasih kepada team gabungan yang telah bersusah-payah mencari keberadaan korban Ahak beberapa hari, hingga jenasahnya di temukab Warga Dan di Evakuasi.
” spesial terimakasih kepada Basarnas dan semua pihak yg terbukti berjasa dalam kasus-kasus bencana tanggap darurat di lokasi ekstrem. Kita dukung teman-teman Basarnas untuk mendapatkan kesejahteraan setimpal,” harapnya. (Red)
Editor : Feren.