KOPPINEWS.ID,BASEL- Di olah dari bahan kedelai berkualitas tinggi hingga menjadi thew Fu sui ,ada beberapa proses sederhana yang di lakukan dalam cara pembuatan thew Fu sui , seperti penggilingan kedelai, tungku pemanas menggunakan bahan alami berupa kayu bakar supaya menambah ciri khas aroma thew Fu sui , gula pasir dan tidak menggunakan bahan pengawet atau penambah rasa lainnya,
Chin sun , si pemilik gerobak thew Fu sui mengatakan ,untuk kapan tahun nya saya memulai itu aja saya lupa, yang saya tau saya berjualan kurang lebih 30 tahunan sudah , Dari sejak harga gula masih seharga Rp. 1000 seribu rupiah ,untuk menjaga kualitas saya paling anti menggunakan bahan pengawet atau penambah rasa gula semacam itu , karna tidak baik untuk di konsumsi.
“Awal nya saya dulu berjualan keliling di sekitaran Jl Jend Sudirman Toboali saja . Waktu itu beberapa puluh tahun yang lalu pembeli membeli dengan harga masih Rp 200/500 rupiah itu bisa di beli, hingga saat ini biasa pelanggan membeli dengan harga standard Rp.5000 saja . Untuk saat ini saya mangkal di jl Teladan , megingat usia saya sudah mencapai 66 tahun sudah .
“Tak sedikit pelanggan saya yang membeli , baik dari kalangan Melayu maupun tionghua yang berlangganan , bahkan ada juga yang membeli buat di kirim kan ke luar daerah ,ya saya sangat bersyukur .tutup Chin sun penjual thew Fu sui . TOBOALI, kabupaten Bangka selatan , Minggu 28 Agustus 2022.(Red).