Ads Bangka Selatan
Ads Bangka Tengah
Ads Bangka Barat
DPRD BASEL IDUL FITRI
PEMDA BASEL IDUL FITRI
media online ukuran baru
previous arrow
next arrow
300 DAPIL 1 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 3 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 2 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 4 500X300_2 PCS LOBANG SAJA
WhatsApp Image 2023-02-14 at 4.48.10 PM
IMG-20230216-WA0001
UHC Award
WhatsApp Image 2023-04-21 at 14.09.16
previous arrow
next arrow

Gelar Koordinasi, Pemkab Basel Berharap Tren Kekerasan Anak Menurun

KOPPINEWS.ID,Toboali – Pemerintah Kabupatan Bangka Selatan melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar acara Koordinasi dan Sinkronisasi Peningkatan Sumber Daya Lembaga Penyedia   Layanan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA), dan Tindak Pidana Perdagaan Orang (TPPO) di Ruang Rapat Gunung Namak, Kamis (1/9/2022).

Acara dibuka oleh Bupati Bangka Selatan, H. Riza Herdavid, S.T, M.Tr.IP, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Haris Setiawan, S.Pi., M.T.

Haris menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan telah memberikan dukungan terhadap masyarakat miskin yang terkena dampak KTA dan KTP.

Baca juga  Pj Gubernur: Kita Jadikan TPI Baturusa sebagai Percontohan Pusat Perikanan

“Kita (Pemkab Basel) ada kerjasama dengan lembaga yang memberikan layanan kekerasan pada perempuan dan anak,” ungkapnya.

Ditambahkannya, Pemda kini telah menganggarkan dukungan itu melalui pendampingan terhadap kasus KTA dan KTP hingga persidangan selesai.

“Kita ada anggarannya untuk mendampingi kasus kekerasan anak dan perempuan sampai persidangan selesai,” ujarnya.

Dia menegaskan, pendampingan akan dilakukan mulai tingkat desa, agar pencegahan dan bantuan lebih cepat, ketika ada kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Termasuk penyuluhan dan sosialisasi hal tersebut.

Baca juga  Fraksi PDI Perjuangan Bateng, Desak Bupati dan Koalisi Segera beraksi

Selain itu, Haris menyatakan, tren kekerasan terhadap anak terus menurun. Dia berharap dari kegiatan koordinasi dan sinkronisasi itu, bisa terus menurunkan angka kekerasan terhadap anak, perempuan termasuk perdagangan orang.

Sementara itu, acara tersebut dihadiri oleh dua narasumber, yakni dari Kejari Bangka Selatan dan perwakilan Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Serta dihadiri pula sejumlah Kepala OPD Kabupaten Bangka Selatan.(Diskominfo Basel).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *