KOPPINEWS.ID,BABAR- Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan penelitian tentang penguatan pemolisian masyarakat (Community Policing) stabilitas kamtibmas bagi pembangunan nasional TA. 2022 di gedung Muhammad Hasan Polres Bangka Barat , Rabu (14/09/2022).
Kali ini tim Puslitbang Polri dipimpin langsung oleh Ketua tim Analis Puslitbang Polri
Kombespol. Dr. Endro Sulaksono, S.Kom., M.Si yang beranggotakan Konsultan Puslitbang Polri Kombespol. Dr. Terr Pratikno, Kasubbidgasus Bidgasopsnal Puslitbang Polri AKBP Ir. Dadang Sutrasno, dan PS. Pamin Subbid Gastin Bidgasopsnal Polri Penata Triyanti.
Kedatangan tim Puslitbang Polri disambut langsung oleh Kapolres Bangka Barat AKBP Catur Prasetiyo S.I.K., dan PJU Polres Bangka Barat.
Wakapolres Bangka Barat Kompol Andri Eko Setiawan SH, S.I.K. dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kami sampaikan kepada tim puslitbang Polri atas kehadirannya di Polres Bangka Barat dan tentunya dalam kesempatan ini saya sampaikan juga kepada para tamu undangan tentunya dalam kesempatan baik ini tujuan dari kegiatannya artinya bisa memberikan gambaran kepercayaan masyarakat kepada kinerja kepolisian khususnya bagi Polres Bangka Barat kita berharap ada masukan yang positif dan membangun untuk terciptanya pelayanan yang baik khususnya Polres Bangka Barat” tutur Wakapolres.
Kegiatan tersebut diikuti jajaran personel Polres Bangka Barat, Bhabinkamtibmas, Tomas, Toga, Todat, Toda, Kesbangpol, Kades/lurah, Babinsa, Rt/rw, Perwakilan perempuan, Ketua Fkpm Desa Belo Laut, Ketua Pokdarkantbnas, Lsm/ormas : Aris (ketua Senkom), Ketua Gp. Ansor dan tokoh masyarakat Kabupaten Bangka Barat.
Ketua tim Analis Puslitbang Polri Kombespol. Dr. Endro Sulaksono, S.Kom., M.Si dalam sambutannya mengatakan kehadiran saya dan tim melakukan penelitian dan pengembangan terkait dengan kegiatan bidang operasional yaitu di fungsi Binmas saat ini dalam rangka penguatan transformasi agar para mitra polri bisa merasakan bagaimana kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat ketika menyelesaikan suatu masalah, intinya adalah bagaimana cara menyelesaikan masalah tanpa masalah, kepolisian lebih dekat dengan upaya preventif preemtif dalam penyelesaian masalah dengan cara kearifan lokal,dan dengan proses hukum itu pun alternatif paling akhir di sinilah akhirnya nanti kehadiran anggota polisi bisa diterima oleh masyarakat” ungkap Katim Analis Puslitbang Polri.
Selanjutnya penelitian kualitatif dengan melaksanakan kegiatan FGD dan wawancara mendalam dengan para responden baik dari internal maupun eksternal kepolisian.
Selanjutnya tim Puslitbang mengadakan Focus Group Discussion baik kepada para responden maupun terhadap masing-masing Fungsi Kepolisian. Hal ini dilakukan untuk menguatkan fakta-fakta terkait pelayanan kepolisian kepada masyarakat dengan harapan adanya masukan dan saran positif untuk meningkatkan kinerja Polri dalam memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat terkait dengan Penguatan Peran Pemolisian Masyarakat dalam mewujudkan Stabilitas Kamtibmas bagi Pembangunan Nasional Tahun 2022.(Red\Humas).