Ads Bangka Selatan
Ads Bangka Tengah
Ads Bangka Barat
DPRD BASEL IDUL FITRI
4 x 1 m EVENT
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.23_352a8d70
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.09_f17109c0
WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
media online idul fitri
IMG-20240711-WA0020
flyer hari kemerdekaan
SF_DESA_KURAU_TIMUR
previous arrow
next arrow
300 DAPIL 1 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 3 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 2 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 4 500X300_2 PCS LOBANG SAJA
WhatsApp Image 2023-02-14 at 4.48.10 PM
UHC Award
hari lahir pancasila sosmed
IMG-20230720-WA0000
replicate-prediction-u4rj4ybbg4eyshothuoxormnxq
IMG-20230917-WA0005
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.23_352a8d70
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.24_754015ff
IG KORPRI 2023
WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_958be2e3
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Upaya Menurunkan Angka Prevalensi Stunting Di Kota Pangkalpinang

KOPPINEWS.ID,Pangkalpinang- Dalam rangka menurunkan angka prevalensi stunting di Kota Pangkalpinang, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pangkalpinang, Monica Haprinda Maulan Aklil secara resmi membuka Diseminasi Hasil Kajian Audit Kasus Stunting Kota Pangkalpinang (diskusi panel manajemen kasus stunting) di Aula Hotel Grand Manunggal Kota Pangkalpinang, Kamis (15/9/2022).

Pada kesempatan tersebut, ibu dari Kota Pangkalpinang ini menceritakan pengalamannya dilapangan kala berjumpa dan berbincang-bincang bersama ibu-ibu yang membawa anak. Menurutnya masih banyak masyarakat yang membutuhkan edukasi terkait stunting. Bagi Monica, pemahaman tentang anak bukan hanya pertumbuhan fisik, juga perkembangan otak anak.

“Semalam saya jalan di Millenial Food Festival, ngobrol-ngobrol sama salah satu orang tua membawa anaknya yang berusia 1,5 tahun, anaknya tidak pendek tapi kurus, anaknya tidak aktif seperti seusianya, saya lihat sepertinya orang tua kurang mampu. Kenyataan dilapangan, banyak orang tua yang belum sadar anaknya stunting atau hampir stunting. Yok kite same-same mengedukasi masyarakat Pangkalpinang, seperadik-seperadik kite yang anaknya stunting atau hampir stunting”, ungkap Monica.

Baca juga  Polres Bangka Barat Berikan Sembako kepada Tukang Ojek Dampak Penyesuaian Harga BBM

Dengan demikian, tambah Monica, semakin banyak info dan semakin banyak melihat akan mempermudah penurunan angka prevalensi stunting di Kota Pangkalpinang. Diketahui, setiap minggu Monica turun kelapangan di RT dan RW untuk berjumpa dan sharing langsung bersama masyarakat. Disana ia mendengarkan langsung hal-hal apa saja yang menjadi masalah.

“Data paling akurat dari Dasawisma, kita turun per-20 bubung rumah. Kami sadar, masyarakat akan lebih bisa menerima kalo kita turun kerumah-rumah”, ujarnya.

Terkait upaya tersebut, Monica utarakan kebanggaannya, karena stunting termasuk kedalam program PKK sesuai dengan panduan PKK pusat. Ia berharap kasus stunting tidak ada lagi di Kota Beribu Senyuman.

Baca juga  Pastikan Stok Minyak Goreng Di Babel Aman, Polda Babel : Kita Akan Kawal Pendistribusian Dan Minta Masyarakat Jangan Panic Buying

“Semoga kasus stunting tidak ada lagi di Pangkalpinang. Ini tugas kite same-same, kolaborasi dan kerja sama kita akan terus berlanjut hingga 0 stunting”, kata Monica memberikan optimisme kepada tim pakar dan tim teknis penurunan angka prevalensi stunting di Kota Pangkalpinang.

Senada, Koordinator Bidang KBKR BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yudi Rafani sebut upaya yang telah dilakukan di Kota Pangkalpinang patut menjadi contoh bagi kabupaten/kota yang lain. Pihaknya akan mendengar dan melihat hasil audit, hal-hal terkait yang menjadi rekomendasi tim pakar untuk dapat ditindak-lanjuti tim teknis. (Red\Diskominfo Pgk).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *