Ads Bangka Selatan
Ads Bangka Tengah
Ads Bangka Barat
DPRD BASEL IDUL FITRI
4 x 1 m EVENT
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.23_352a8d70
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.09_f17109c0
WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
media online idul fitri
IMG-20240711-WA0020
flyer hari kemerdekaan
SF_DESA_KURAU_TIMUR
previous arrow
next arrow
300 DAPIL 1 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 3 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 2 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 4 500X300_2 PCS LOBANG SAJA
WhatsApp Image 2023-02-14 at 4.48.10 PM
UHC Award
hari lahir pancasila sosmed
IMG-20230720-WA0000
replicate-prediction-u4rj4ybbg4eyshothuoxormnxq
IMG-20230917-WA0005
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.23_352a8d70
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.24_754015ff
IG KORPRI 2023
WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_958be2e3
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Saat Rakor APKASI Bersama Menteri PANRB RI, Bupati Riza Herdavid Perjuangkan Status Ribuan Pegawai Non-ASN

KOPPINEWS.ID,Toboali – Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP melalui Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia memperjuangkan status ribuan pegawai Non-Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Daerah.

Hal tersebut dilakukan Bupati Riza Herdavid saat menghadiri Rapat Koordinasi APKASI dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia di Puri Agung Convention Hall I Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Rabu (21/9/22).

Rakor yang membahas tentang bagaimana tindak lanjut penyelesaian permasalahan tenaga Non-ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah seluruh Indonesia dihadiri langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar.

Dalam Rakor tersebut Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas merangkul bupati seluruh Indonesia yang tergabung dalam APKASI ini untuk menyatukan persepsi serta mencari jalan tengah penyelesaian tenaga Non-ASN.

Lalu Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa penyelesaian permasalahan diawali dengan melaksanakan pendataan bagi tenaga non-ASN, oleh karenanya Menteri Anas mendorong agar pemerintah daerah dapat melakukan pengawasan dalam proses pendataan. Koordinasi lintas sektor terkait juga terus dilakukan untuk menemukan solusi terbaik dalam penyelesaian permasalahan tenaga Non-ASN.

Baca juga  PEMKAB BASEL GELAR MUSRENBANG RKPD TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2024

Kemudian, saat dihubungi tim redaksi, Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP menyampaikan bahwa pada rakor tersebut dirinya menyampaikan secara langsung aspirasi untuk memperjuangkan tenaga Non-ASN kepada Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.

“Saat ini Pemerintah Daerah masih sangat membutuhkan pegawai Non-ASN dalam memberikan layanan publik yang optimal kepada masyarakat. Hal itu dikarenakan keterbatasan SDM yang memadai hampir disetiap sektor layanan publik, baik sektor kesehatan, sektor pendidikan maupun sektor teknis dan administrasi lainnya,” ungkapnya.

Namun demikian, Bupati Riza Herdavid menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupten Bangka Selatan akan mengikuti apapun keputusan dari pemerintah pusat, terkait bagaimana status pegawai Non-ASN kedepannya nanti.

“Saya tegaskan tadi kalau kami Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan akan tetap mengikuti aturan pemerintah pusat, khususnya keputusan akhir atau finalnya nanti, apalagi saat ini pemerintah pusat sedang mencarikan solusi terbaik, kepada para pegawai Non-ASN terkait statusnya,” ujarnya.

Baca juga  Kadis Kominfo Babel Tekankan Pentingnya Validasi Data, Menuju Satu Data

Bupati Riza Herdavid menambahakan bahwa dirinya akan terus memperjuangkan nasib tenaga Non-ASN dan juga berharap kepada tenaga Non-ASN di Kabuapaten Bangka Selatan untuk bersabar dan tetap bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.

“Kami Pemerintah Daerah akan terus berusaha dan berjuang untuk kawan-kawan Non-ASN, jadi harap bersabar, tunjukan kinerja dan kerja dengan ikhlas agar memberikan hasil terbaik bagi daerah khususnya Kabupaten Bangka Selatan, karena saat ini Pemerintah Daerah pun sudah bergerak melakukan pendataan tenaga Non-ASN hingga akhir bulan September nanti sesuai dengan instruksi pemerintah pusat dalam rangka tahap awal penyelesaian permasalahan pegawai Non-ASN,” pungkas Bupati yang familiar dengan tagline Asak Kawa Kite Pacak ini. (Red\Diskominfo Basel).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *