KOPPINEWS.ID, BANGKA TENGAH- Berita yang beredar dilapangan Ketua DPRD Bangka Tengah (Bateng) Me Hoa Dinas Luar (DL) tidak Mengantongi Izin.
Hal itu menjadi perbincangan di media publik yang beredar dilapangan terkait keikutsertaan dalam mengikuti Festifal Indonesia Ke Melbourne Australia beberapa waktu lalu dan menjadi sorotan media lantaran tak mengantongj Izin dari Kementrian dalam negri (Kemendagri).
Saat dikonfirmasi langsung oleh awak media ini Me Hoa mengatakan, Izin kemendagri sedang dalam proses offline namun sudah dikeluarkan rekomendasi dari Bupati dan PJ Gubernur.
“Saya sudah ada surat rekomendasi dari Bupati dan juga PJ Gubernur. Namun masih menunggu offline dari Mendagri”.
Lanjuntnya “Dirinya pertama kali mendapatkan undangan tanggal 11 Agustus 2022 untuk ke Melbourne.
“Jadi gini tanggal 11 Agustus saya mendapatkan undangan itu dari KJRI Melbourne bersama Yayasan Nona Asri Jakarta dalam acara Promosi Budaya. saya juga diminta untuk menyanyikan lagu Zapin Melayu dan memakai pakaian adat Paksian yang dipakaikan Presiden Jokowi pada HUT RI ke 77, karena ini resmi undangan dan jelas tujuannya saya langsung koordinasi dg Bup, Gubernur, termasuk Sekwan dan Pimpinan Fraksi di DPRD Bangka Tengah, saat di Banggar pun Kita bahas ttg persiapan Anggaran nya ” Ungkap Mehoa. Selasa 4/10/2022.
Surat mendagri yang belum keluar sebenarnya sudah berjalan dan sudah disetujui Kabag Fasilitasi Kerjasama Setjen Kemendagri Ibu Amelia.
“Dua kali Konsultasi terkait ijin PDLN ke Kemendagri, Pertama kali konsul beliau melihat undangan sangat bisa diberikan ijin karena promosi Budaya, Ibu Amelia bilang di urus saja, uploud saja karena ini budaya promosi gitu kebudayaannya salah satu juga program nasional, “.
Surat rekomendasi yang belum keluar karena keterlambatan upload dua hari, bupati sedang Umroh dan Gub menunggu rekomendasi Bupati.
“Belum keluar karena terlambat upload di sistem online. Tapi bisa diurus offline. Nanti pasti saya urus, ada hak Ketua DPRD juga dan Hak Pribadi, tergantung pembiayaan dan kebijakan, ” ungkapnya
Dirinya berangkat ke Melbourne saat sekarang memakai uang pribadi karena memang belum ada anggaran nya, APBD-P kita sedang proses evaluasi penyempurnaan dari Propinsi.
“Saya pakai anggaran pribadi. KITA harus bergerak maju baru maju, saya sampai merinding dan menangis karena haru ” tegas Mehoa. Ia juga menyebutkan, dirinya ke Melbourne untuk mengharumkan nama Bangka Belitung. Bahkan ada yang komen, ini kebanggaan bagi Babel khususnya Bangka Tengah karena dapat tampil di pentas dunia.
“Intinya kalau pakai uang pribadi dan izin belum keluar tak ada masalah. Yang penting konsultasi dan mekanismenya. Saya sudah rapat dengan kawan-kawan DPD juga sebelum saya berangkat. Semua saya koordinasi agar tak jadi masalah. Ini aja masih jadi masalah SE PDLN itu sendiri. Mehoa berharap, kedepannya pemberitaan harus peka dan memberikan klarifikasi kembali. Kita harus peka dan mengkonfirmasi. Saya tampil untuk kenalkan Babel dan pakai uang pribadi. Jadi mohon untuk tidak menjadi masalah baru, ” Tutup Me Hoa.
Editor : Feren.