KOPPINEWS.ID,Tulungagung.-
Penandatanganan MoU ( Memorandum of Understanding ) Disperindag Tulungagung dengan Pelaku IKM (Industri Kecil Menengah ) serta Penyerahan unit ganset secara simbolis mengawali di mulainya pelatihan Perbengkelan, Senin (7/11/3022 ) di Barn Meeting Dan Convention Tulungagung dan selanjutnya pelatihan di gelar di gedung Dekranasda.
KA. Disperindag Tulungagung, Drs. Try Hariadi. M.si mengatakan dalam sambutannya, pelatihan sudah beberapa kali diadakan dengan sasaran berbeda – beda.
Untuk pelatihan perbengkelan bidang industri sub kegiatan koordinasi, sinkronisasi dan pelaksanaan pembangunan sumber daya industri adalah dengan tujuan memperkuat pelaku IKM, UKM, UMKM dalam menghadapi perkembangan global, dan kenaikan inflasi.
“Pelaku IKM harus kuat, semangat, pantang mundur dalam hal persaingan produk.” Ujarnya.
Oleh sebab itu lanjut Try, pembekalan pelatihan Perbengkelan, mulai tanggal 7 – 8 Nopember 2022, di hadiri 27 peserta IKM wajib di ikuti sebaik – baiknya oleh peserta.
Tidak hanya pembekalan pembelajaran management pemasaran saja tetapi dilanjutkan teknis perbengkelan.
Selain itu, Try Hariadi juga memaparkan tentang pelayanan di bidang Industri Disperindag untuk ikut serta mempermudah pelaku Usaha IKM, UKM, UMKM untuk membantu mempasilitasi pengurusan atau rekomendasi Ijin Usaha Industri, Hak Kekayaan Intelektual ( HAKI ), mempasilitasi pengurusan produk Halal atau lebel halal, rekomendasi pembelian BBM bagi pelaku usaha untuk mobilisasi transportasi dan industri rumah tangga, mempasilitasi pendaftaran NIB ( Nomer Induk Berusaha ).
Disperindag Tulungagung adakan MoU Dengan IKM
Bahkan lanjut Try, Tulungagung punya Dekranasda ( Dewan Kerajinan Nasional Daerah ) Yaitu tempat Display Produk IKM, UKM, UMKM, mendorong pelaku usaha untuk berkarya.
” Semua itu karena ada sinergitas saling memperhatikan antara legislatif dan eksekutif Pemerintahan Daerah Tulungagung untuk memperhatikan pelaku usaha agar tubuh dan berkembang.” Jelasnya.
Try Hariadi berharap kegiatan pelatihan Perbengkelan berjalan lancar, aman dan bermanfaat.
Hadir dalam pembukan Pelatihan Perbengkelan yaitu 2 orang nara sumber, Sekretaris Disperindag, Kabid industri, staf Fungsional.
Penulis = Jians
Editor = Haryani
