Ads Bangka Selatan
Ads Bangka Tengah
Ads Bangka Barat
DPRD BASEL IDUL FITRI
4 x 1 m EVENT
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.23_352a8d70
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.09_f17109c0
WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
media online idul fitri
IMG-20240711-WA0020
flyer hari kemerdekaan
SF_DESA_KURAU_TIMUR
previous arrow
next arrow
300 DAPIL 1 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 3 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 2 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 4 500X300_2 PCS LOBANG SAJA
WhatsApp Image 2023-02-14 at 4.48.10 PM
UHC Award
hari lahir pancasila sosmed
IMG-20230720-WA0000
replicate-prediction-u4rj4ybbg4eyshothuoxormnxq
IMG-20230917-WA0005
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.23_352a8d70
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.24_754015ff
IG KORPRI 2023
WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_958be2e3
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Pupuk Subsidi Dibatasi, Disperindagkop-UKM Bangka Tengah Sigap Lakukan Hal Ini!

KOPPINEWS.ID,PANGKALAN BARU – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UKM) menggelar sosialisasi pengawasan penyaluran dan penggunaan pupuk dan pestisida bersubsidi, bertempat di Hotel Grand Vella, Kamis (10/11/2022).

Sosialisasi ini digelar sebagai upaya tindak lanjut atas pengurangan jenis tanaman yang mendapat pupuk subsidi berdasarkan peraturan terbaru, yaitu Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022.

Adapaun pada peraturan terbaru ini, terdapat sembilan jenis tanaman yang masih mendapatkan pupuk subsidi, diantaranya yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao dan kopi. Sedangkan, untuk pupuk subsidi yang masih disalurkan, yaitu pupuk urea dan NPK.

Kepala Disperindagkop-UKM, Ali Imron dalam sambutannya menyampaikan pembatasan pupuk subsidi ini merupakan upaya pemerintah agar penyaluran subsidi lebih fokus dan tepat sasaran.

Baca juga  Sekda Kota Pangkalpinang Melaksanakan Pertemuan Rekonsiliasi Data KRS Tingkat Kota

“Kepada para produsen, distributor, dan pengecer harus tetap semangat walaupun pupuk subsidi saat ini dibatasi, agar keberlangsungan pertanian kita terus bertahan karena kita tahu bahwa salah satu sektor penyumbang pertahanan ekonomi adalah pertanian dan UMKM,” ucap Ali.

Ia juga menekankan kegiatan penyaluran pupuk dan pestisida bersubsidi ini harus benar-benar diawasi mulai dari penyediaan, alokasi serta pendistribusian pupuk dari distributor hingga sampai ke petani yang membutuhkan.

Sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber yakni Budi Jaya selaku PPNS Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Sukandar selaku Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura dari Dinas Pertanian Bangka Tengah.

Sebagai narasumber, Budi menyampaikan pentingnya pengawasan pupuk dan pestisida. Ia juga berharap agar para produsen, distributor, maupun pengecer bisa memberikan edukasi kepada petani terkait jenis pupuk dan kandungannya, tidak hanya mengenal pupuk dari kemasan saja.

Baca juga  PERKUMPULAN USAHA BERSAMA KELIMUTU BABEL GIAT ZIARAH ROHANI

Khoirul Anwar (26), salah seorang peserta sosialisasi dari produsen pupuk, yaitu PT. Pupuk Indonesia Babel menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Bateng atas konsistensi serta fokus dalam melakukan pengawasan dan pembinaan terutama terkait peredaran pupuk bersubsidi.

“Terima kasih kepada Pemkab Bateng yang saya rasa hanya Pemkab Bateng di antara Pemkab lainnya di Kepulauan Babel yang melaksanakan kegiatan seperti ini dan sudah dua kali. Dari kegiatan ini kita bisa saling mengenal dan mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem penyaluran dan penggunaan pupuk subsidi selama ini, dan tentunya bisa saling memperbaiki,” ucap Khoirul.

Turut hadir dalam sosialisasi ini para distributor, pengecer, produsen, dan kelompok tani se-Kabupaten Bangka Tengah.(Red\ Diskominfosta Bateng).

Editor:Feren




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *