KOPPINEWS.ID,BATENG- Menindak lanjuti adanya laporan dari masyarakat terkait PDAM yang terbengkalai di Desa Jelutung Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah.
Pantauan awak media di lapangan. PDAM yang sudah selesai di bangun dan siap dioperasikan ini terlihat terbengkalai. Tidak hanya itu, bangunan yang baru 1 tahun selesai dikerjakan terlihat juga beberapa kontruksi yang lepas, keropos dan retak.
Diduga pembangunan PDAM ini asal asalan dan tidak sesuai spec.
Untuk mencari lebih jelas terkait Proyek pembangunan yang terlantar dan terkesan asal asalan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 yang berjumlah kisaran 2.9 milyar rupiah ini. Kepala Dinas PUPR Bangka Tengah Rahmat saat di mintai tanggapan belum bisa memberi kan tanggapan resmi. Red. Whasap.
Tidak sampai disitu, kepala Desa Jelutung, Sahril mengatakan kalau adanya PDAM ini berasal dari pengajuan nya sebelum menjabat sebagai kepala desa Jelutung, karena kebutuhan masyarakat.
Sahril juga mengatakan kalau proyek PDAM ini di kerjakan dalam dua termin/kegiatan, dan sebagai kades tidak mengetahui dengan jelas berapa anggaran untuk termin yang kedua.
Inisial “PS” Pengawas kegiatan pembangunan PDAM yang diduga asal-asalan yang di kerjakan oleh CV. khairun Nusa saat dimintai tanggapan terkait adanya beberapa struktur yang lepas dan terlihat keropos juga adanya bangunan yang retak tidak memberikan tanggapan, malah sampai berita ini ditayangkan no awak media di blokir oleh Pengawas. (Sabtu, 24.12.2022).(Red).