Ads Bangka Selatan
Ads Bangka Tengah
Ads Bangka Barat
DPRD BASEL IDUL FITRI
4 x 1 m EVENT
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.23_352a8d70
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.09_f17109c0
WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_8501907b
media online idul fitri
IMG-20240711-WA0020
flyer hari kemerdekaan
SF_DESA_KURAU_TIMUR
previous arrow
next arrow
300 DAPIL 1 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 3 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 2 500X300 LOBANG SAJA
300 DAPIL 4 500X300_2 PCS LOBANG SAJA
WhatsApp Image 2023-02-14 at 4.48.10 PM
UHC Award
hari lahir pancasila sosmed
IMG-20230720-WA0000
replicate-prediction-u4rj4ybbg4eyshothuoxormnxq
IMG-20230917-WA0005
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.23_352a8d70
WhatsApp Image 2023-11-20 at 18.49.24_754015ff
IG KORPRI 2023
WhatsApp Image 2024-02-07 at 19.33.04_958be2e3
xr:d:DAF-4xttWGo:71,j:1941474905019999148,t:24040103
previous arrow
next arrow

Kampung Adat Gebong Memarong Harus Dilestarikan Sebagai Kekayaan Budaya Daerah

KOPPINEWS.ID,BELINYU- Penjabat (Pj.) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu kunjungi Kampung Adat Gebong Memarong di Dusun Air Abik, Desa Gunung Muda Kec. Belinyu, Kab. Bangka, Selasa (18/04/23).

Kampung Adat Gebong Memarong adalah kumpulan rumah-rumah adat disatukan menjadi satu kompleks atau menjadi suatu desa.
Berdasarkan penjelasan Arsi Harmoko, salah seorang penduduk setempat menuturkan, bahwa memarong atau rumah adat suku mapur sesungguhnya sudah punah.

Oleh sebab itulah, masyarakat setempat berinisiatif untuk melestarikan budaya tersebut agar tidak punah, sehingga terwujudlah Kampung Adat Gebong Memarong berlokasi di Dusun Air Abik desa Gunung Muda Kec. Belinyu Kab. Bangka.

“Memarong ne peninggalan leluhur dulu ne lah rumah nek akek kite dulu, (Memarong ini  peninggalan leluhur, ini lah rumah nenek dan kakek kita dulu) saat ini rumah Memarong sudah tidak ada lagi, karena masyarakat sudah membangun rumah semi modern, jadi oleh lembaga adat, Rumah Memarong di bangun kembali, supaya generasi muda tauh kalau dulu nenek moyang kita memiliki rumah adat seperti ini,” ujar Arsi.

Baca juga  Pj Gubernur Panen Cabai di Puding Besar, Dorong Masyarakat Lebih Bersemangat Bertani

Pj. Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu merasa senang bisa melihat secara langsung Rumah Adat Suku Mapur yang merupakan kearifan lokal di daerah tersebut.

“S2 saya sosiologi dari Universitas Indonesia, kami juga belajar antropologi, jadi konsep-konsep seperti ini, konsep pemberdayaan, bagaimana kita membuat masyarakat itu menjadi berdaya. Hal ini memang harus kita perhatikan, kehadiran pemerintah salah satunya seperti ini, dan kehadiran dari swasta, perusahaan dan masyarakat ini sudah di lakukan oleh lembaga adat di mapur,” ujar Pj. Gubernur Suganda.

Baca juga  Gelar Daeng Mappuji Disandang Bupati Bangka Tengah

Untuk itu Pj. Gubernur Suganda berpesan Kampung Adat Gebong Memarong harus dilestarikan sebagai kekayaan budaya milik daerah.

“Harus kita jaga, ini akan mahal ke depannya nanti, kalau bukan kita yang lestarikan juga generasi kita tidak akan mengenal bahwa di Bangka pernah ada suku yang berdiri sejak lama. Inilah potret Indonesia, keragaman itu ada di sini, artinya lembaga adat mapur ini mengajarkan keragaman di tengah masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Lembaga adat yang Mapur menurut Pj. Gubernur Suganda bernilai ekonomis apabila dapat mengelolanya dengan optimal, sebagai destinasi pariwisata. Menurutnya, salah satu konsep yang akan diberdayakan yaitu konsep terkait pariwisata, adat dan hal-hal yang istimewa dimiliki di Kep. Babel.(Red\Diskominfo).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *