Penyalahgunaan BBM, Masyarakat Berharap, Pertamina dan Aparat Tidak Menjadi Pelaku Utama
KOPPINEWS.ID, Babar- Sering terjadi persekongkolan Oknum Petugas POM Bensin dan Pengereit Bahan Bakar Minyak (BBM) yang merujuk pada penyalahgunaan BBM menjadi sorotan serius bagi pihak Pertamina dan Aparat di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov.Kep.Babel). Hal Penyalagunaan BBM mengakibatkan masyarakat umum kesulitan mendapatkan haknya sebagai konsumen dalam penggunaan BBM bersubsidi.
Babel merupakan salah satu daerah pertambangan, dimana sangat berpeluang besar dalam kecurangan BBM bagi oknum Petugas POM dan Pengereit serta konco-konconya. Seperti diketahui wilayah pertambangan memang sangat tinggi permintaan BBM dalam beroperasi. Masyarakat berharap pihak Pertamina dan Aparat bertindak tegas jangan menutup mata apalagi menjadi pelaku utama.
Hari ini Konferensi Pers yang dipimpin langusng oleh Wakapolres Bangka Barat dihadiri oleh Kasat Reskrim,KBO Reskrim, Kanit Reskrim dan sejumlah awak media Bangka Barat yang dilaksanakan di Mako Polres Bangka Barat, Senin(27/11/2023).
Wakapolres Bangka Barat Kompol Iman Teguh Prasetyo pada kesempatan kali ini mengatakan ”Pada hari Sabtu Tanggal 18 November 2023 sekira pukul 11.00 WIB bertempat di jalan raya mentok Pangkalpinang Desa Belo Laut Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat telah terjadi tindak pidana, yang dilakukan oleh tersangka FS”.
Tersangka penjualan BBM jenis Pertalite yang berasal dari SPBU di Pangkalpinang yang diperoleh dengan cara mengerit/membeli berulang-ulang kali.
Dan ketika diamankan tersangka tidak bisa menunjukkan izin dari pihak yang berwenang terkait kegiatan niaga BBM jenis Pertalite.
Selanjutnya dengan menggunakan satu kendaraan tersebut BBM tersebut dijualkan di wilayah Kabupaten Bangka Barat dengan harga yang lebih tinggi, dan dalam penjualan tersebut tersangka memperoleh keuntungan sebesar Rp.2000 ( dua ribu rupiah) per liter dari harga normal seharga Rp.10.000(sepuluh ribu rupiah).
“Yang mana perjerigen BBM tersangka jual dengan harga Rp.220.000(dua ratus dua puluh ribu rupiah) dengan kapasitas 20 liter”
Lanjutnya “Adapun barang bukti yang diamankan, satu unit kendaraan pick up Isuzu PHR 54C BB warna putih dengan kunci kontak dan stnkb,150 buah jerigen berkapasitas 20 liter yang berisikan BBM jenis Pertalite,28 jerigen kosong warna kuning”. ungkapnya.
Redaksi