Pj Gubernur Babel Pimpin Rakor Bahas Program Prioritas Nasional dan Penanganan Inflasi, Stunting, serta Kesiapan Pilkada 2024
KOPPINEWS.ID,- Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Safrizal ZA, memimpin Rapat Koordinasi Bersama para Kepala Daerah, Forkopimda Provinsi, Kabupaten/kota, Camat se-Provinsi Babel. Rapat tersebut berlangsung di Ballroom Hotel BW Suite Belitung pada Jumat (3/5/2024). Tema rapat adalah Program Prioritas Nasional, dengan fokus pada isu-isu seperti stunting, inflasi, kemiskinan ekstrem, dan kesiapan daerah dalam Pilkada 2024. Pada kesempatan tersebut, Pemprov Babel melaporkan berbagai upaya intervensi yang telah dilakukan untuk mengendalikan inflasi di provinsi tersebut. Safrizal menjelaskan bahwa inflasi di Babel pada Januari 2024 mencapai 1,21 persen, merupakan yang terendah di Indonesia. Upaya intervensi dilakukan melalui strategi khusus yang disebut ADA, yakni Availability, Distribution, dan Affordability. Availability diwujudkan melalui gerakan Semarak Babel yang meningkatkan produksi pertanian, sementara Distribution dilakukan dengan memangkas rantai distribusi dan meningkatkan frekuensi penerbangan ke Babel. Affordability, di sisi lain, meningkatkan keterjangkauan daya beli masyarakat melalui berbagai kebijakan afirmasi seperti operasi pasar dan pasar murah. Selain mengenai inflasi, rapat juga membahas penanganan stunting di Babel. Upaya intervensi dilakukan melalui pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu menyusui, alokasi dana dari APBD untuk ibu hamil kurang energi kronis, serta edukasi pencegahan dan penanganan stunting kepada remaja putri dan remaja pria.
Namun, di tengah-tengah pembahasan program prioritas nasional, terdapat laporan tragis mengenai kecelakaan di Desa Air Mesu, Bangka Tengah. Seorang pengendara motor meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya. Rapat tersebut juga dihadiri oleh narasumber lainnya, seperti Staf Khusus Menteri Dalam Negeri bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga. Ia menjelaskan lima pilar sebagai strategi nasional percepatan penurunan stunting, antara lain peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan ketahanan pangan dan gizi. Rapat ini menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi antara berbagai pihak terkait untuk menangani isu-isu penting dalam pembangunan daerah, sambil tetap mengingatkan akan pentingnya keselamatan dalam beraktivitas sehari-hari, termasuk berkendara di jalan raya.