KOPPINEWS.ID, Tulungagung- Rapat Paripurna DPRD Tulungagung dalam rangka pengucapan sumpah dan janji Ketua DPRD Tulungagung massa jabatan tahun 2024 – 2029 dan Pengumuman Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) serta Penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD Tahun Anggaran (TA) 2025 berlangsung di Gedung DPRD Ruang Graha Wicaksana. Selasa ( 5/11/2024 )
Marsono,S.sos sesuai dilantik dan diambil Sumpah sebagai Ketua DPRD Tulungagung, secara Resmi memimpin Rapat Paripurna Pengumuman Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) serta Penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD Tahun Anggaran (TA) 2025.
” amanah tanggung jawab harus dilaksanakan untuk menjaga dan mengawal apa yang menjadi aspirasi masyarakat Tulungagung,” ucap Marsono usia di Lantik sebagai Ketua DPRD Tulungagung.
Masih menurut Marsono tugas sebagai wakil rakyat adalah membawa aspirasi rakyat dan memperjuangkannya.
Selain itu dalam rapat Paripurna dilanjutkan pengumuman pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Seperti Badan Musyawarah (Bamus), Badan Pembuatan Peraturan Deerah, Badan Anggaran, Komisi DPRD dan Badan Kehormatan Dewan.
” kami berharap setelah di bentuk AKD segera koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk pembahasan agenda yang sudah direncanakan. ” Jelas Marsono.
Ditempat yang sama Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengucapkan selamat kepada Marsono atas dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung.
” Untuk Telah dibentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) agar terjalin harmonis antara kinerja Pemkab dan Legislatif.” Ujarnya.
Ditambahkannya penyampaian RAPBD Kabupaten Tulungagung TA 2025 berupa penyusunan Ranperda yang telah disepakati antara Pemkab dan DPRD Tulungagung.
“ prioritas dan sasaran pembangunan berpedoman pada misi pembangunan RPD Tulungagung periode tahun 2024-2026. disesuaikan dengan tema rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2025,” ungkapnya.
Dijelaskannya untuk Ranperda TA 2025 :
Pendapatan Rp. 2.970.290.120.402,00, Belanja Rp. 3.135.290.120.402,00, defisit Rp. 165.000.000.000,00.
Kemudian penerimaan pembiayaan Rp. 165.000.000.000,00, pengeluaran pembiayaan Rp. 0, untuk pembiayaan netto Rp. 165.000.000.000,00.
Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenan sebesar Rp 0,00. Jians